Harianwarta-Jakarta Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Mohamad Taufik mendatangi kediaman Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi di Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Selasa (16/10/2018) sore. Usai bertemu, Taufik menceritakan kedatangannya untuk menyampaikan bahwa dia salah satu calon wakil gubernur. "Saya sowan saja kepada Ketua Dewan bahwa saya dicalonkan DPD Gerindra DKI untuk menjadi calon wagub, saya sampaikan bahwa ini keputusan DPD begitu. Saya kira butuh komunikasi, butuh sowan ke Ketua DPRD DKI," ujar Taufik.Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sambangi Rumah Ketua DPRD, Taufik Nyatakan Diri sebagai Cawagub DKI dari Gerindra",
Harianwarta.com - Jakarta- Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menetapkan Upah Minimum Provinsi (UMP) 2019 sebesar Rp3,9 juta. Penetapan UMP tertuang dalam Peraturan Gubernur Nomor 114 Tahun 2018 tentang Upah Minimum Provinsi Tahun 2019. Kenaikan UMP mengacu pada Peraturan Pemerintah (PP) No 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan, yakni sebesar 8,03 persen. Di mana formulasi penghitungan didasarkan pada UMP tahun berjalan dikalikan dengan angka inflasi dan pertumbuhan ekonomi.
Harianwarta.com, Jakarta - Ada yang menarik dalam pertemuan antara Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi atau Pepen dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Senin (22/10) siang. Pepen nampak santai ketika mendatangi Anies berbeda dengan caranya yang selama ini mengkritik Anies habis-habisan. Pepen mengakui adanya miskomunikasi antara Kota Bekasi dan DKI Jakarta. Sehingga, dari diskusi yang dilakukan tidak akan ada perubahan. Mulai dari perjanjian, hubungan kedaerahan, kemitraan, dan juga tanggung jawab terhadap pengelolaan TPST Bantar Gebang. "Inilah yang kami harapkan. Mudah-mudahan kerjasama ini terus kami bangun di bawah kepemimpinan dan Pak Gubernur Anies," kata Pepen di Balaikota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Senin (22/10). Namun, miskomunikasi itu dilihat Pepen terdapat pula faktor komunikasi pribadi antar keduanya. Pepen mengakui tidak menindaklanjuti panggilan telepon Anies karena tidak terdaftar dalam kontaknya "Ternyata 2 hari yang lalu ke Gubernur sudah menghubungi saya, cuma tidak tindaklanjuti. Pas tadi di cek, kata Pak Anies sudah hubungi Wali kota Bekasi, sudah berapa kali. Saya tanya yang mana Pak Gubernur? Pas keluar nomor ini, oh ya," jelas Pepen. "Alhamdulillah saya juga sudah dapat nomor Gubernur. Kapan saja saya bisa berkomunikasi dan kapan saja hal-hal yang berkenaan dengan sinergitas komunikasi kemitraan maupun juga kerjasama bisa kita selesaikan," tambahnya. Sehingga, ke depannya Pepen tidak ingin adanya kesalahpahaman lagi antar kerjasama dua daerah. Dirinya pun berterimakasih karena telah dijamu dengan makanan yang bergizi. "Setelah itu (diskusi) pun kami dijamu makan. Jadi tadi ini baru makan sebentar gizi kami sudah meningkat, apalagi kebersamaan yang terus dibangun terima kasih," terang Pepen.
Harianwarta.com, Jakarta - Ketua DPR RI Bambang Soesatyo memastikan, peluru yang mengenai dua ruangan anggota DPR di Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (15/10/2018), merupakan peluru nyasar. Peluru berasal dari lapangan tembak Persatuan Penembak Indonesia (Perbakin) yang berada di samping Kompleks Parlemen. "Intinya ada yang latihan menembak di lapangan tembak Perbakin yang kemudian pelurunya nyasar ke Gedung DPR," ujar Bambang saat jumpa pers, Senin petang. Bambang menuturkan, penembak merupakan anggota Perbakin Tangerang Selatan. Pelaku yang berinisial I tersebut dikatakan sudah ditangkap. Menurut Bambang, pihaknya menyerahkan ke kasus tersebut ke Kepolisian untuk diproses hukum. Sementara itu, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Nico Afinta mengatakan, hasil penyelidikan sementara, arah peluru di dua ruangan memang sejajar dari lapangan tembak. Selain itu, saat peluru menembus ruangan, kata dia, memang ada beberapa orang yang sedang berlatih menembak. Menurut dia, pihaknya sudah mengamankan I berikut senjata api yang dipakai. Peluru mengenai dua ruangan, yaitu ruangan 1313 milik Anggota Fraksi Golkar Bambang Heri Purnomo dan ruangan 1601 milik Anggota Fraksi Gerindra Wenny Warouw. Keduanya merupakan anggota Komisi III DPR.
Aktivis Ratna Sarumpaet menuding ada kejahatan tersembunyi antara Ahok dengan para investor dan pengusaha properti Indonesia di Kampung Pulo.
Harianwarta.com – Pengenalan antara Calon Wakil Gubernur (Cawagub) DKI Jakarta dengan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mulai semakin diintensifkan akhir-akhir ini. Bahkan, beberapa calon mengaku telah mengenal figur Anies.Salah satunya, Sekretaris DPW Partai Keadilan Sejahtera DKI Jakarta Agung Yulianto yang menyatakan sempat sering intensif bersama. Terlebih pada saat, Pemilihan Gubernur 2017 yang memasangkan Anies dengan Sandiaga Uno. Untuk pendekatan terkait Wakil Gubernur, Agung mengakui belum terjalin sampai saat ini. Namun, dengan percaya diri Agung menyatakan ada kemungkinan Anies lebih mengenalnya dibanding dia mengenal Anies.
Saat ini beredar pesan kepada pelamar calon pegawai negeri sipil atau CPNS 2018 untuk mencetak ulang kartu informasi akun terbaru dengan batas akhir 15 Oktober 2018. Sebab, menurut pesan itu, situs Sistem Seleksi CPNS Nasional (SSCN) tidak dapat diakses lagi setelah 15 Oktober 2018, yang merupakan batas akhir pendaftaran. Namun, Badan Kepegawaian Negara memastikan bahwa kabar itu adalah hoaks.
Harianwarta-Jakarta Film A Man Called Ahok yang menceritakan perjalanan hidup seorang Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sudah disaksikan oleh satu juta lebih penonton. Mantan gubernur DKI Jakarta yang saat ini mendekam di rutan Brimob itu pun mengaku senang dan mengucapkan terima kasih."Kepada seluruh penonton Film 'A Man Called Ahok' , terima kasih atas dukunganya sehingga telah mencapai jumlah penonton sebanyak 1 (satu) juta. Majulah demi kebenaran, kejujuran, perikemanusiaan, dan keadilan," tulis Ahok yangn diunggah di Instagram, pada Sabtu (17/11).Diketahui, saat ini Ahok masih menjalani masa tahanan atas kasus penodaan agama dari 2017 lalu. Pria yang kini menduda itu sudah divonis dua tahun penjara.
Harianwarta.com, Jakarta - Aktivitas seorang wartawan sering kali bersinggungan dengan hukum. Bahkan tak jarang yang terjerat hukum akibat aktivitas jurnalistiknya. Kendati dilindungi Undang-Undang Pers, namun wartawan masih saja bisa dijerat KUHP saat menjalankan tugasnya. Hal tersebut rupanya menjadi perhatian serius Ketua Umum (Ketum) Dewan Pimpinan Pusat Himpunan Pewarta Indonesia (DPP HPI) Maskur Husain. Dia mengaku akan menjamin adanya advokasi atau bantuan hukum terhadap para jurnalis yang dipidanakan.Kebijakan ini merupakan program prioritasnya usai dilantik sebagai pimpinan oleh Dewan Pendiri HPI, Yakub Ismail dan Nasir Bin Umar, beberapa waktu lalu. "Saya melalui HPI akan menjamin bantuan hukum terhadap anggota HPI atau wartawan lainnya," ujar Maskur.
Sed perspiciatis unde omnis iste natus voluptatem.
Sed perspiciatis unde omnis iste natus voluptatem.
Sed perspiciatis unde omnis iste natus voluptatem.
Pelamar Kerja CPNS
Pemilu 2019
E-tilang Diuji Oktober 2018
Jokowi dan Ma'ruf Amin
Jokowi dan Ma'ruf Amin
Jokowi dan Ma'ruf Amin
Jokowi dan Ma'ruf Amin
Jokowi dan Ma'ruf Amin
Jokowi dan Ma'ruf Amin
Jokowi dan Ma'ruf Amin
Featured Videos
Track & Fiels famous still in the craze of Runner world
Track & Fiels famous still in the craze of Runner world
Track & Fiels famous still in the craze of Runner world
Track & Fiels famous still in the craze of Runner world
Track & Fiels famous still in the craze of Runner world
Track & Fiels famous still in the craze of Runner world